Apakah aku tidak bisa menyenangkan untuk semua orang?

 

Apakah aku tidak bisa menyenangkan untuk semua orang?

            Setelah 25 tahun hidup ternyata jawaban nya “nggak, kamu gak bisa menyenangkan semua orang dan itu bukan kelemahan itu kenyataan” bahkan orang paling baik sekalipun, yang niat nya tulus, tetep aja ada yang gak suka, salah paham, atau menuntut lebih.

Pertanyaan itu terus muncul tiap kali aku menjumpai orang lain, atau orang terdekat. Konteks “menyenangkan” ini luas dan kenyataan aku tidak bisa menyenangkan semua orang itu pahit.

Aku selalu berfikir bahwa enak ya kalau bisa menyenangkan untuk semua orang, jadi merasa di hargai keberadaan nya, atau malah di nanti. Karna merasa bahwa diri ini ada tapi seakan tidak terlihat, aku menjadi kosong, dan sepi. Hanya segelintir orang yang mampu melihat sebagaimana adanya diriku.

Tapi aku berusaha meyakinkan diriku bahwa “aku tidak seharusnya menyenangkan semua orang, bukan karena aku kurang baik, tapi karena manusia itu berbeda-beda dengan kebutuhan, harapan, dan pandangan yang sering kali bertolak belakang bahkan orang paling baik sekalipun pasti ada yang tidak suka padanya. Kalau kita terus berusaha menyenangkan semua orang kita bisa kehilangan diri sendiri’. Focus saja untuk jadi versi terbaik dari diri dan orang yang tepat akan menghargai itu.

            Aku gak harus menyenangkan semua orang untuk jadi berharga. Yang lebih penting adalah aku jadi versi terbaik dari diriku sendiri dan dari situ aku akan menarik orang-orang yang tepat.

Orang-orang yang gak minta aku pura-pura, orang-orang yang gak bikin aku ngerasa harus menyesuaikan diri sampai kehilangan jati diri. Aku Cuma mikir kalau aku sibuk menyenangkan semua orang, siapa yang akan menyenangkan aku? Kalau aku selalu jaga perasaan orang lain, siapa yang jaga perasaanku?

            Jadi mungkin gini jawaban nya Aku gak bisa menyenangkan semua orang, tapi aku bisa jadi orang yang tulus, hangat, dan berharga. Dan itu cukup untuk bikin orang yang tepat menghargaiku.

 

“aku tahu sekarang

Aku tidak bisa menyenangkan semua orang

Dan ternyata itu tak apa-apa

Karna kehangatan tak harus dipahami oleh semua

Cukup oleh mereka yang benar-benar melihatku”

Komentar

Postingan populer dari blog ini